Friday, 6 December 2013

Membangun Jiwa Patriotisme Pada Anak Melalui Pendidikan


Sumber Artikel OSIS SMP Negeri 2 Mejayan
Kebanggaan manusia terhadap bangsa sendiri tidak akan pernah terjadi tanpa pendidikan yang tepat. Baik itu pendidikan dari orang tua, sekolah maupun lingkungannya. Pendidikan dari keluarga akan menjadi dasar yang kuat karena pertama kali mengenal pendidikan di lingkungan keluarganya dan waktu anak lebih banyak dirumah daripada di sekolah. Pendidikan di sekolah akan memberikan manfaat yang sangat besar.
Melalui pendidikan diharapkan dapat mendidik sumber daya manusia (SDM) Indonesia sejak dini agar memiliki jiwa patriotisme. Sebab tanggung jawab ini tidak hanya milik pemerintah dan para pengambil kebijakan tetapi mempakan tanggung jawab seluruh warga masyarakat. Misalnya Sebagai bagian dari bangsa dan manusia yang hidup di lingkungan pendidikan dapat melakukannya melalui pendidikan. Begitu juga yang berprofesi sebagai pengusaha, eksekutif, pemimpin dan para pengambil kebijakan harus melakukan sesuai perannya.
Sebagai pendidik ataupun orang tua yang memiliki putra dan putri sebagai generasi mendatang dapat mengajarkannya pada anak sejak usia dini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara:


. Mendidik anak-anak untuk mencintai budaya, dan alam Indonesia dengan mengajarkan dan mengenalkan permainan tradisional
. Memberikan arahan pada anak bahwa Indonesia adalah negara yang kuat, besar dan kaya
. Mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan dan menjaga lingkungan
. Mengajarkan dan mencontohkan pada anak untuk mandiri dan bangga dengan produk dalam negeri
. Mengajarkan anak untuk mencintai sesama dan memiliki rasa empati terhadap sesamanya yang dapat dilakukan melalui permainan

. Mengenalkan semangat kepahlawanan pada anak

Berbagai undang-undang telah dibuat untuk pengembangan intelektual generasi mendatang. Tetapi ada hal-hal yang belum tersentuh yang menyebabkan seorang anak manusia memiliki rasa patriotisme yang besar. Hal semacam ini menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Ada Sepuluh (10) dasar pendidikan dan pengajaran yang dijadikan sebagai pedoman bagi guru yang memuat sifat-sifat kemanusiaan dan kewarganegaraan sebagai dasar pengajaran dan pendidikan yang berintikan Pancasila (Soewandi, 1946). Sifat yang diutamakan sebagai dasar pendidikan adalah :
. Perasaan bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa
. Perasaan cinta kepada alam dan tanah air
. Perasaan cinta kepada Negara
. Perasaan cinta dan hormat kepada ibu dan bapak
. Perasaan cinta kepada bangsa
. Perasaan berhak dan wajib ikut memajukan negaranya menurut pembawaan dan
kekuatannya.
. Keyakinan bahwa orang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga dan
masyarakat.
. Keyakinan bahwa orang hidup dalam masyarakat harus tunduk pada tata tertib.
. Keyakinan bahwa manusia itu samakaryanya
. Keyakinan bahwa Negara memerlukan warga Negara yang raj in bekerja, tahu
pada wajibnya, jujur dalam pikiran dan tindakannya (Soegarda Poerbakawatja,
1970)
Kesepuluh dasar pendidikan dan pengajaran tersebut sangat tepat untuk diterapkan dalam mengajarkan sikap nasionalisme, patriotisme dan kemandirian pada anak. Sebab, setiap insan dilahirkan ke muka bumi dengan membawa potensi, bakat

Sikap patriotisme, nasionalisme, dan hidup mandiri merupakan hal yang sangat penting. Karena akan membawa kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa. Program ini haras ditanamkan pada anak sejak dini. Dengan menanamkan sikap tersebut sejak dini generasi penerus kita mampu bertindak sesuai dengan nuraninya dan mampu membangun bangsa tanpa tergantung pada bangsa lain.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Membangun Jiwa Patriotisme Pada Anak Melalui Pendidikan Rating: 5 Reviewed By: SMP Negeri 2 Mejayan